Kalkulator KPR

Gunakan kalkulator ini untuk menghitung estimasi biaya KPR dari harga hunian!

*Hasil dari perhitungan simulasi KPR ini hanya merupakan perkiraan saja . Untuk perhitungan tepatnya , pihak bank akan memberikan ilustrasi angsuran Anda.

Hasil Simulasi

  • Harga Properti

    Rp -

  • Jumlah Angsuran/Bulan

    Rp -


Panduan Simulasi KPR untuk Wujudkan Rumah Impian

Properti Impian

Ingin mewujudkan mimpi memiliki rumah yang menawan? Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkan impian tersebut. Salah satunya adalah mengajukan KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah sehingga kamu bisa memiliki rumah meskipun budget belum mencukupi.

Sebelum memutuskan untuk mengajukan kredit rumah, berikut Kania akan memberikan informasi panduan simulasi KPR yang harus kamu perhatikan agar proses pengajuan bisa lebih mudah dan cepat. Pada dasarnya, simulasi KPR ini menjadi salah satu sarana untuk kamu mendapatkan perkiraan biaya kredit hendak saat membeli rumah baru.

Dalam simulasi KPR, tentu kamu juga harus tahu mengenai serba-serbi KPR itu sendiri. Jadi, buat kamu yang berencana mengajukan kredit rumah, yuk simak informasi mengenai simulasi KPR berikut ini!

Apa Itu KPR?

Sebelum mengenal simulasi KPR, kamu harus mengetahui cara kerja dari kredit rumah yang satu ini. KPR atau Kredit Kepemilikan Rumah merupakan metode pembayaran alternatif yang memungkinkan kamu dapat memiliki rumah impian dengan cara cicilan. Dalam melakukan simulasi KPR, kamu pun harus memerhatikan sejumlah hal, mulai dari persyaratan apa saja yang diperlukan, besaran biaya uang muka yang harus dibayarkan, besaran cicilan tiap bulan, hingga jangka waktu cicilan.

Syarat KPR Indonesia

Dalam melakukan simulasi KPR, kamu sebaiknya juga mengetahui jenis-jenis KPR yang tersedia di Indonesia agar bisa memilih jenis kredit rumah yang tepat dan sesuai kebutuhan. Berikut ini adalah jenis-jenis KPR yang bisa kamu ajukan:

Dalam memahami simulasi KPR, kamu juga wajib mengetahui persyaratan apa saja yang diperlukan dalam pengajuan KPR. Secara umum, bank konvensional memberlakukan syarat bahwa pengajuan KPR harus dilakukan oleh Warga Negara Indonesia, memenuhi batas usia, yakni di atas 18 – 21 tahun, dan maksimal usia saat kredit berakhir adalah 55 - 65 tahun.

Saat menjalani simulasi KPR, pengajuan pun harus dilakukan dengan menunjukkan bukti penghasilan berupa slip gaji atau keterangan penghasilan, memenuhi persyaratan terkait asuransi, serta melampirkan sejumlah dokumen, seperti:

  • Kartu Tanda Penduduk
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Keterangan penghasilan atau slip gaji
  • NPWP
  • Akta Nikah (jika sudah menikah)
  • Akta Nikah (jika sudah menikah)
  • Akta Nikah (jika sudah menikah)
  • Akta Pembebanan Hak Tanggungan (APHT)
  • Salinan sertifikat
  • Salinan IMB